tag:blogger.com,1999:blog-52127969519292342002024-03-13T13:32:28.572-07:00Me an My Idiot.bulledhhttp://www.blogger.com/profile/01716881980533085687noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-5212796951929234200.post-42491854792168091412011-12-12T17:42:00.000-08:002011-12-12T19:23:36.637-08:00Cloud Computing<div style="text-align: justify;">Hmm.. udah lama ne g obok2 ne blog, sampe usang karena nggak pernah diotak-atik :D hehehe, langsung aja deh, kali ini ane bakal ngebahas tentang suatu jenis sistem komputasi modern yang masi benar-benar gress dan sedang menjadi topik hangat yang dibicarakan dikalangan pecinta IT yaitu tentang komputasi awan (Cloud Computing), looh??? komputasi kok di awan ?? maksudnya?? hehehee.. mari kita bahas, dan kebetulan juga saya sedang mempelajari tentang komputasi awan (Cloud Computing) ini sebagai bahan laporan kerja praktek saya di sebuah perusahaan provider internet ternama di Bali.<br />Langsung aja, sedikit mencontek di wikipedia komputasi awan (Cloud Computing) adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dengan pengembangan teknologi internet, yang mana internet sering digambarkan sebagai awan (cloud) dalam diagram jaringan komputer, awan dalam cloud komputing juga menjadi sebuah abstraksi infrastruktur yang tersembunyi. Untuk lebih mudah memahaminya akan sedikit saya berikan gambaran, ibaratkan cloud computing seperti perusahaan listrik atau pln, apabila kita membutuhkan energi listrik dirumah kita, apa kita harus membangun pembangkit listrik dan gardu sendiri dirumah kita?? tentu tidak bukan, kita hanya cukup menggunakan jasa perusahaan pembangkit listrik yaitu PLN untuk mengaliri listrik ke rumah kita, kita hanya tinggal menggunakan saja dan melakukan pembayaran setiap bulanya sesuai dengan pemakaian.<br /></div><div style="text-align: justify;">Seperti itulah sistem yang diterapkan dalam Cloud Computing ini, apabila kita ingin membangun sebuah server kita tidak perlu susah untuk memikirkan segala infrastruktur, hardware dan software yang dibutuhkan. Karena segala infrastruktur tersebut sudah disediakan oleh perusahaan yang menyediaakan layanan Cloud Computing. Jadi kita hanya tinggal menyesuaikan dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan .<br /><br />untuk ilustrasinya, cloud computing bisa digambarkan sebagai berikut :<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/-Z6YE9U-YNlw/Tua9GwN1_2I/AAAAAAAAACw/4VVfDb-FEBE/s1600/400px-Cloud_computing.svg.png"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 290px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-Z6YE9U-YNlw/Tua9GwN1_2I/AAAAAAAAACw/4VVfDb-FEBE/s320/400px-Cloud_computing.svg.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5685439503321661282" border="0" /></a><br />Cloud Computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang di sediakan untuk pengguna, yaitu:<br /><ol><li><span style="font-weight: bold;">Infrastruktur as a service, </span>Sebagaimana nama istilahnya “Infrastructure as a Service (IaaS)” maksudnya adalah layanan penyediaan infrastruktur oleh provider cloud. Yaitu provider cloud menyediakan infrastruktur yang dapat digunakan oleh penggunanya sehingga penggunanya tidak perlu lagi menginvestasikan biaya pengadaan infrastruktur tersebut.</li><li><span style="font-weight: bold;">Platform as a service, </span>hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. </li><li><span style="font-weight: bold;">Software as a service, </span>Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0.</li></ol>Referensi :<br />http://ilhamsk.com/apa-itu-cloud-computing/<br />http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan<br />http://naufal.assagaf.com/2011/02/25/infrastructure-as-a-service-cloud-computing-4-selesai/<br /><br />segitu dulu deh infonya, nnti klo ada waktu ane lengkapin lagi infonya hehehe..<br /></div>bulledhhttp://www.blogger.com/profile/01716881980533085687noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5212796951929234200.post-40040876960674957462009-11-02T18:44:00.000-08:002009-11-02T18:45:13.941-08:00Command Dasar untuk Linux<span class="postbody">Sedikit pengetahuan dasar tentang perintah pada consol atau terminal di Linux, Mudah2an pada artikel ini memberikan sedikit manfaat dan wawasan baik untuk Rakha sendiri mupun untuk kita semua, amiin....<br />ya udah kita mulai aja ya..<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Perintah # ls </span><br />Ingat perintah DIR di DOS?? Perintah ini sama dengan DIR, gunanya untuk menampilkan 'list' file di dalam directory. Perintah "ls" juga dilengkapi dengan flag tambahan yang bisa di lihat dengan mengetik :<br />#ls --help [menampilkan bantuan]<br />#man ls [man bisa juga diartikan manual, jadi manual ls]<br /><br />Beberapa perintah ls yang umum adalah :<br />#ls -l [menampilkan informasi tambahan (l = long) ]<br />#ls -a [menampilkan hidden file (a = attribute) ]<br />#ls -la [andapun bisa menjawabnya sendiri bukan..??] :D<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Perintah #Cat </span><br />cat atau concatenate dipakai untuk menampilkan dan menulis/membuat file, kira-kira sama dengan perintah TYPE di DOS.<br />Untuk menampilkan isi file ketik : "cat " Untuk membuat file ketik : "cat > " ketik isi file dan utk menyimpan, tekan CTRL+C atau CTRL+D kalau namafile sudah ada file tersebut akan ditimpa, jika kita ingin data ditambahkan kefile yang sudah ada ganti > dengan >>------> more<br />Menampilkan isi dari file, perlayar, tekan q untuk quit<br />#more jilid1.txt<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Perintah #grep </span><br />Menampilkan semua baris yang mengandung pola yang diinginkan<br />#grep document jilid1.txt<br />akan menampilkan semua baris teks yang mengandung kecoak di file jilid1.txt<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Perintah #man </span><br />UNIX help/manual, ketik : man untuk eksekusi.<br />#man pwd<br /><br /><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> #echo</span><br />echo dipakai utk menampilkan apa yang kita ketik di layar, seperti :<br />echo "saya belajar linux"<br />saya belajar linux<br /><br />atau untuk membuat file, seperti :<br />#echo "biff n" > .profile<br /><br />yang akan membuat file .profile di directory aktif yg berisi teks "biff n" atau menambah file isi file dgn mengganti > dengan >> = cp<br /><br />copy, dipakai untuk mengcopy file.<br />#cp jilid1.txt jilid1.txt.backup<br />#cp jilid1.txt ~server/backup/jilid1.txt.backup<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">mv</span><br />move, mengganti nama file atau directory<br />#mv jilid1.txt jilid1a.txt<br />#mv backup bak<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">rm</span><br />remove, hapus file<br />#rm jilid1.txt ; hapus file jilid1.txt<br />#rm * ; hapus semua file di directory aktif (hati-hati!)<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">cd</span><br />change directory, dipakai untuk pindah directory, sama dengan perintah CD di DOS<br />#cd /root<br />perhatikan bahwa di Linux yang digunakan adalah / (slash) bukan (backslash)<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">mkdir</span><br />make directory, membuat directory/folder<br />#mkdir backup<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">rmdir</span><br />remove directory, hapus directory, file-file dalam directory harus dihapus dulu sebelum menghapus directory.<br />#rmdir backup<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">who</span><br />who digunakan untuk menampilkan user yang login ke system, hasilnya kira-kira sebagai berikut :<br />#who<br />root tty1 Dec 20 17:47<br />server tty2 Dec 20 17:48<br />server tty3 Dec 20 17:48<br />server ttyp0 Dec 20 18:43 (localhost)<br /><br />pada baris pertama menunjukkan nama user yang login,<br />pada baris kedua menunjukkan terminal line yang digunakan,<br />pada baris ketiga menunjukkan waktu login<br />pada baris keempat menunjukkan domain atau IP asal mereka koneksi, jika kosong berarti mereka main langsung dari console.<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">whoami</span><br />Bila anda lupa login sebagai siapa perintahnya : Siapakah Aku?<br /># whoami<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;"> #pwd</span><br />Tampilkan directory aktif, pwd = print working directory, perintah yang dipakai kalo saat jalan2, sudah gak tau mo pulang lewat mana<br />#pwd<br />/home/client<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">ps</span><br />Menampilkan proses yang aktif<br />#ps<br />PID TTY STAT TIME COMMAND<br />87 2 S 0:00 -bash<br />88 3 S 0:00 -bash<br />1440 2 S 0:00 pico jilid2.txt<br />1443 3 R 0:00 ps<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">ping</span><br />Mengecek host apakah 'up' utk istilah teknisnya silakan 'man ping'<br />#ping localhost<br />PING localhost (127.0.0.1): 56 data bytes<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=0 ttl=64 time=0.2 ms<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.1 ms<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.1 ms<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=3 ttl=64 time=0.1 ms<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=4 ttl=64 time=0.1 ms<br /><br />--- localhost ping statistics ---<br />5 packets transmitted, 5 packets received, 0% packet loss<br />round-trip min/avg/max = 0.1/0.1/0.2 ms<br />serverservices:~$ ping 127.0.0.1<br />PING 127.0.0.1 (127.0.0.1): 56 data bytes<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=0 ttl=64 time=0.2 ms<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=1 ttl=64 time=0.1 ms<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=2 ttl=64 time=0.1 ms<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=3 ttl=64 time=0.1 ms<br />64 bytes from 127.0.0.1: icmp_seq=4 ttl=64 time=0.1 ms<br /><br />--- 127.0.0.1 ping statistics ---<br />5 packets transmitted, 5 packets received, 0% packet loss<br />round-trip min/avg/max = 0.1/0.1/0.2 ms<br />serverservices:~$<br />Perhatikan bahwa localhost dan 127.0.0.1 adalah sama<br />127.0.0.1 adalah local loopback yang disediakan untuk testing.<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">finger</span><br />Mencari informasi user<br />#finger<br />Login Name Tty Idle Login Time Office Office Phone<br />clientbug clientBug 2 Dec 22 01:10<br />clientbug clientBug 3 Dec 22 01:10<br />root 1 1:37 Dec 22 01:10<br /><br /></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Perintah #t</span></span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">elnet</span><br />Melakukan komunikasi dengan host lain melalui telnet protocol<br />#telnet localhost<br />Trying 127.0.0.1...<br />Connected to localhost.<br />Escape character is '^]'.<br /><br />Welcome to Linux 2.0.34.<br />serverservices login: server<br />Password: r4h45a<br />Linux 2.0.34.<br />Last login: Tue Dec 22 01:13:52 on tty4.<br />No mail.<br /><br />#telnet localhost 25<br />Trying 127.0.0.1...<br />Connected to localhost.<br />Escape character is '^]'.<br />220 serverservices.com ESMTP Sendmail 8.9.0/8.9.0; Tue, 22 Dec 1998<br />03:52:51 +0800<br />helo darling<br />250 serverservices.com Hello client@localhost [127.0.0.1], pleased to<br />meet you<br />mail from: guest©serverservices.com<br />250 guest©serverservices.com... Sender ok<br />rcpt to: untukmu©seorang.jauh.disana<br />250 untukmu©seorang.jauh.disana... Recipient ok (will queue)<br />data<br />354 Enter mail, end with "." on a line by itself<br />Kukirim lagu dan salam rinduku<br />.<br />250 EAA01615 Message accepted for delivery<br />quit<br /><br /></span><span style="font-weight: bold;" class="postbody">Perintah #</span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">ftp</span><br />Menggunakan file transfer program<br />#ftp localhost<br />Connected to localhost.<br />220 serverservices.com FTP server (Version wu-2.4.2-academ[BETA-15](1) Wed<br />May 20 13:45:04 CDT 1998) ready.<br />Name (localhost:client): ftp<br />331 Guest login ok, send your complete e-mail address as password.<br />Password: server©k-elektronik.org<br />230-Welcome, archive user!<br />230 Guest login ok, access restrictions apply.<br />Remote system type is UNIX.<br />Using binary mode to transfer files.<br />ftp>ftp juga bisa dilakukan dengan melakukan telnet ke port 21<br />#telnet localhost 21<br />Trying 127.0.0.1...<br />Connected to localhost.<br />Escape character is '^]'.<br />220 serverservices.com FTP server (Version wu-2.4.2-academ[BETA-15](1) Wed<br />May 20 13:45:04 CDT 1998) ready.<br /><br /></span><span style="font-weight: bold;" class="postbody">Perintah #</span><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">talk</span><br />Berbicara dengan user lain, misalnya client request talk ke root sbb:<br />#talk root atau<br />#talk root©server.com<br /><br /><span style="font-weight: bold;"></span><br /><br />[Waiting for your party to respond]<br />[Ringing your party again]<br />Di terminal root akan muncul pesan :<br /><br />Message from Talk_Daemon@server at 10:00 ...<br />talk: connection requested by server@localhost.<br />talk: respond with: talk client@localhost<br /><br />root harus mengetik talk server@localhost jika ingin menjawab request<br />talk client@localhost<br />[Connection established]<br />Tekan Ctrl+C untuk terminate connection.<br /><br /></span><span class="postbody"><span class="postbody"><span style="font-weight: bold;">Printah code</span><br />mkdir /mnt/Document_Sharing<br />mkdir /mnt/Download_Sharing<br />mkdir /mnt/my_music<br />chmod 777 /mnt/<br />mcedit /etc/fstab<br />//1.0.0.10/Document_Sharing /mnt/Document_Sharing smbfs username=server,password=server,uid=1000,gid=1000 0 0<br />//1.0.0.10/Download_Sharing /mnt/Download_Sharing smbfs username=server,password=server,uid=1000,gid=1000 0 0<br />//1.0.0.10/my_music /mnt/my_music smbfs username=server,password=server,uid=1000,gid=1000 0 0<br />echo "mount -a" /etc/rc.d/rc.local<br />mount -a<br />echo "client0....... ALL=(ALL) NOPASSWD: ALL" > /etc/sudoers<br />chmod 7755 /sbin/shutdown<br />chmod 7755 /sbin/reboot</span></span></span>bulledhhttp://www.blogger.com/profile/01716881980533085687noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5212796951929234200.post-25718638231406206092009-11-02T17:54:00.000-08:002009-11-02T18:11:15.586-08:00Instalasi ubuntu 9.04 Desktop Edition<span style="font-family: arial;font-size:100%;" ><span style="font-weight: bold;">BOOTING LEWAT CDROM</span></span><br /><br /><div style="text-align: justify;"> Setelah dibakar ke cdrom, anda harus booting menggunakan cdrom itu. Jika PC anda sudah diset untuk boot ke cdrom, anda bisa menunggu sampai layar pilihan boot ubuntu menyapa anda.<br /> Jika tidak, anda bisa menekan tombol F12 (atau sejenisnya, sesuai pesan bios) untuk mengganti pilihan booting.<br /><br />Pada layar menu booting ubuntu, anda akan diberi beberapa pilihan:<br /><br /> 1. Try Ubuntu….. untuk mencoba system live<br /> 2. Install Ubuntu ….. untuk menginstall ubuntu<br /> 3. Check disk….. untuk mengecek cd<br /> 4. Test memory….. untuk mengetest RAM<br /> 5. Boot from …… untuk mem-boot OS di hardisk<br /><br /> Setelah memilih Install Ubuntu dengan menekan tombol panah bawah lalu Enter, anda akan dibawa ke layar pesan booting<br />Langkah<br /><br /></div><span style="font-weight: bold;">1. Memilih Bahasa</span><br /><br /><div style="text-align: justify;"> Di halaman welcome anda bisa memilih bahasa selama proses instalasi. Bahasa ini juga akan menjadi bahasa default sistem anda (jangan khawatir, anda bisa memilih bahasa baru nanti melalui menu System >> Administration >> Language Support). Di sini, karena lebih familiar dan nyaman menggunakan bahasa Inggris, saya memilih bahasa Inggris. Untuk memilih bahasa selain bahasa Inggris, anda bisa melakukan klik scroll di tab daftar bahasa di sebelah kiri.<br /><br />Jika ingin membatalkan proses instalasi, tekan tombol Quit. Untuk melanjutkan tekan tombol Forward.<br />Langkah<br /><br /></div><span style="font-weight: bold;"> 2. Memilih Lokasi dan Time Zone</span><br /><br /><div style="text-align: justify;"> Anda harus memilih lokasi dan zona waktu sesuai lokasi dan zona waktu anda saat ini. Hal ini penting karena beberapa setting akan otomatis mengikuti lokasi anda. Seperti lokasi server repository terdekat dengan lokasi anda saat ini. Menggunakan server yang lebih dekat tentu akan menghemat bandwith dan mempercepat waktu downloadnya. Karena saya tinggal di Mataram, termasuk zona waktu Indonesia bagian tengah. Saya memilih Makssar di field City/Kota.<br /><br />Atau anda bisa mengklik pada peta.<br /><br />Selanjutnya, klik Forward untuk melanjutkan.<br />Langkah<br /><br /></div><span style="font-weight: bold;"> 3. Memilih LayOut Keyboard</span><br /><br /><div style="text-align: justify;"> Biasanya, kita menggunakan keyboard standar USA. Jika PC/Laptop anda menggunakan keybiard jenis lain, anda bisa memilih dari daftar yang tersedia. Jika anda tidak tahu, anda bisa melakukan test dengan mengetik di field yang tersedia di kiri bawah.<br />Langkah<br /><br /></div><span style="font-weight: bold;"> 4. Mempartisi Hardisk</span><br /><br /><div style="text-align: justify;"> Biasanya bagian tersulit dari proses instalasi adalah saat melakukan pemartisian. Tetapi dengan Ubuntu, anda tidak perlu khawatir, anda akan melakukannya dengan interface GUI. Meskipun demikian, kesalahan dalam pemartisian bisa mengakibatkan kehilangan data. Sebab itu, anda sebaiknya melakukan backup terlebih dahulu. Agar mudah memahami pemartisian, anda harus mengetahui untuk apa anda menginstall ubuntu. Untuk menginstall ubuntu di hardisk yang kosong atau single booting, anda bisa memilih melakukan pemartisian manual atau otomatis, seperti pada gambar di bawah ini. Untuk kontrol yang lebih baik, saya menyarankan anda memilih pemartisian manual – Specify Partitions Manual (Advanced).<br /><br />Klik forward, setelah memilih opsi ini.<br /><br />Saya menggunakan dua hardisk (virtualbox), sda dan sdb. Pada sda sudah terinstall WindowsXP, sedangkan pada hardisk kedua, sdb masih kosong.<br /><br />Idealnya, Ubuntu diinstall dengan skema partisi:<br /> 1. Partisi root (/) – disarankan 5 Gb<br /> 2. Partisi swap (sw) – Umumnya 2x nilai RAM anda. Jika RAM anda 1Gb. Partisi swap sebaiknya 2Gb.<br /> 3. Partisi home (/home) – sebaiknya sisa/bagian terbesar<br /> hardisk<br />Klik pada bagian yang kosong, pilih New Partition untuk membuat partisi baru.<br />Pilih partisi jenis Primary.<br /><br /> Anda bisa membuat maksimal 4 partisi primary (sda1, sda2, sda3 dan sda4) yang salah satu partisi primary (biasanya partisi ke-4/sda4) akan menjadi partisi Extended (yang di dalamnya kita bisa membuat partisi logical (sda5 – dst) dalam jumlah tak terbatas). Untuk ukuran partisinya, masukkan ukuran partisi yang disarankan, 5 Gb untuk root. Pada gambar saya membuat kira-kira 4.5Gb. Ini tidak apa-apa, karena saya tidak banyak menginstall aplikasi-aplikasi yang tidak fungsionalitas seperti compiz, gnome games, printer (karena saya tidak punya printer), dan lain-lain. Jika ingin melakukan perhitungan, anda bisa menggunakan ukuran 1024 Mb = 1Gb sebagai patokan perhitungan. Jadi, jika anda ingin membuat partisi 5 Gb, anda harus memasukkan nilai 1024 x 5 = 5120.<br /><br />Untuk lokasi partisi, umumnya di awal, agar terstruktur.<br /><br />Untuk jenis partisi, Ubuntu 9.04 menggunakan filesystem Ext4 yang lebih cepat dan memiliki performance lebih baik dari Ext3.<br /><br />Untuk mount point, pilih root (/).<br /><br />Klik OK, untuk membuat partisi.<br /><br />Selanjutnya, ulangi langkah tadi untuk membuat partisi /home. Bedanya, pada mount point, pilih /home.<br /><br />Dan ingat untuk menyisakan space kosong sebesar 2x RAM anda.<br /><br />Pada sisa hardisk yang masih kosong, buat partisi baru dengan tipe filesystem swap area.<br /><br />Untuk menginstall sistem dual boot/multi system, partisi harus dipersiapkan matang, sebelum melakukan proses instalasi sistem operasi.<br /><br />Prinsipnya adalah mengalokasikan hardisk sesuai kebutuhan dan karakter masing-masing OS.<br />Langkah<br /><br /></div><span style="font-weight: bold;"> 5. Membuat User</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">User di ubuntu ada tiga jenis.<br /><br /> 1. Root, super user, yang defaultnya tidak memiliki password dan tidak diaktifkan.<br /> 2. Administrator, user biasa yang memiliki hak administrasi. User ini memiliki tanda kekuasaan, menggunakan sudo.<br /> 3. User Biasa, user yang tidak memiliki hak administrasi system.<br /><br />Penting untuk diperhatikan, pada bagian nama komputer (host), nama ini akan muncul di prompt terminal seperti contoh:<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">amrinz@ubuntu:~$</span><br /><br /> Sedangkan pada opsi login automatically, cocok untuk komputer pribadi. Untuk komputer publik, dan memperhatikan keamanan, sebaiknya memilih opsi Require password…..<br />Jika setelah meng-klik tombol next, muncul pesan seperti ini, anda bisa meng-klik continue untuk mengabaikan dan tetap menggunakan password tadi. Jika anda menginginkan keamanan yang lebih baik, sebaiknya anda mengganti password anda.<br /><br />Kombinasi huruf, angka dan karakter atau menggunakan password yang lebih panjang.<br />Langkah<br /></div><br /><span style="font-weight: bold;"> 6. Migrasi Dokumen dan Setting</span><br /><br /><div style="text-align: justify;"> Ubuntu memiliki fitur yang tidak dimiliki distro atau OS lain, migrasi dokumen dan setting lintas OS. Pada gambar, saya mengimpor dokumen dan setting (termasuk wallpaper) dari windows.Tentu saja anda bisa memilih untuk tidak melakukan impor sama sekali, atau mengimpor setting dan file tertentu saja.<br /><br />Lanjutkan dengan menekan tombol Forward.<br />Langkah<br /><br /></div><span style="font-weight: bold;">7. Summary</span><br /><br /><div style="text-align: justify;"> Sebelum melakukan tahap instalasi yang sesungguhnya (langkah ke-8), anda akan diminta melihat summary, ikhtisar keseluruhan setting sebelum menginstall.Pada saat ini, anda juga bisa memilih untuk membatalkan instalasi, dengan menekan tombol Quit.<br /> Saat ini juga, anda bisa memilih dimanakah anda akan menginstall Grub (Boot Manager) atau malah tidak menginstall grub sama sekali, yang mana tidak saya sarankan.<br />Langkah<br /><br /><span style="font-weight: bold;"> 8. Instalasi</span><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"> Pada tahap ini, anda tidak melakukan apapun begitu anda menekan tombol Install.Yang anda lakukan hanyalah, menyesap kopi anda, menonton proses instalasi berjalan kira-kira 20-30 menit, tergantung kekuatan PC anda.<br /><br />Klik Restart Now, dan ….</div>bulledhhttp://www.blogger.com/profile/01716881980533085687noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5212796951929234200.post-31926451093439319712009-09-15T21:12:00.000-07:002009-09-15T21:25:08.905-07:00Welcoming To The SophomoreMaking love in the backseat of the car<br />With the ocean breeze slipping thru your hair<br />This is the best part of my life<br />Far away from the class room drama<br />Drop our hearts outside cus were having a good time<br />These are the things that make me smile<br /><br />Get ready for a revolution<br />The long recess is over<br />Freshmen year has gone gotta take it away with all we've got<br />Get ready for a revolution<br />The long recess is over<br />And I know everything will be alright<br /><br />Tu turu turu turururu<br />Makes me wanna say<br /><br />I know this weekend will be better than the last<br /><br />Sometimes life gets harder everyday<br />This time things will never be the same<br />Stand up with everything you've got<br />Cus afterall were the one who's winning<br /><br />Making love in the backseat of the car<br />With the ocean breeze slipping thru your hair<br />This is the best part of my life<br /><br />Tu turu turu tututuru<br />Tu turu turu makes me wanna say <!--ringtones and media links -->bulledhhttp://www.blogger.com/profile/01716881980533085687noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5212796951929234200.post-55743382160877342342009-09-15T21:09:00.000-07:002009-09-15T21:10:47.738-07:00Tatiana<!-- end ringtones --> well i'll wait until you listen<br />every words i have to say<br />noticing how bad i've been this week<br />now you're lying on the table<br />with everything i've said to you<br />so let's start over<br /><br />so you and i both know<br /><br />stay with me please til at least forever<br />you're my current obsession<br />my favorite position<br /><br />you're inner light<br />do something bright<br />a glory without its victory<br />everyword ive said to you<br />were the words that i mean the most<br />i'll never let you go<br />oh, can we stay like this forever? <!--ringtones and media links -->bulledhhttp://www.blogger.com/profile/01716881980533085687noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5212796951929234200.post-85041431343195299462009-09-15T21:06:00.000-07:002009-09-15T21:07:11.241-07:00Di Balik Hari Esokmatahari jangan kau berpaling<br />biarkanlah terang kembali mengisi hariku<br />jangan kau berhenti<br />dan putar kembali<br />tak akan bisa kau ambil jantung ini<br />berhenti berdetak sampai kau disini kembali<br />putar waktu kembali<br /><br />REFF:<br />Kunyalakan tv dan tenggelam ku dilayar kaca<br />Membawaku kembali pada waktu itu<br />Ciuman pertama yang kau rasa<br />Semua berlalu tanpa terasa<br />Tak akan semua kembali seperti<br />Sedia kala disaat semua biasa saja<br />Membawamu kembali disampingku<br />Membawaku pergi bersama mu<br /><br />Dan pastikan<br />Kau akan kembali<br />Tak akan bisa kau ambil jantung ini<br />Berhendi berdetak sampai kau disini kembali<br />Putar waktu kembali<br /><br />Aku disini inginkan canda dan tawa<br />Teriak lepaskan beban terdalam<br />Belum waktuku ini waktumu bersinar <!--ringtones and media links -->bulledhhttp://www.blogger.com/profile/01716881980533085687noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5212796951929234200.post-52081539991689586092009-09-15T20:38:00.000-07:002009-09-15T20:57:22.215-07:00on the day just like thisI remember how the first time I laid my eyes on you<br />It was on a day just like this<br />You were wearing your black dress<br />Can I call you tonight<br />Can we talk for a while<br />Im sick of living in black and white<br /><br />I am getting ready for my sanctuary<br />I am feeling unsteady<br />I am getting ready for my sanctuary<br />So hear me say<br /><br />Something better is coming up<br />It caught my eyes<br />Something brighter is coming up<br />It hurt my eyes<br /><br />I remember how the first time I laid my eyes on you<br />It was on a day just like this<br />I was wearing your black dress<br />The moment was golden when the days getting colder<br /><br />I am getting ready for my sanctuary<br />I am feeling unsteady<br />I am getting ready for my sanctuary<br />So hear me say<br /><br />Something better is coming up<br />It caught my eyes<br />Something brighter is coming up<br />It hurt my eyes<br /><br />I've been trying a thousand times<br />To let you know<br />To let you go<br />But the phone is dead<br />I can'nt reach you <!--ringtones and media links -->bulledhhttp://www.blogger.com/profile/01716881980533085687noreply@blogger.com0